Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, pada Oktober 2025 untuk meninjau secara langsung pelaksanaan uji coba program penyaluran bantuan sosial (bansos) digital yang memanfaatkan teknologi GovTech dan kecerdasan buatan (AI). Program ini merupakan inovasi terbaru dari pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan transparansi, akurasi data penerima, serta efektivitas distribusi bansos di seluruh Indonesia.
Dalam agenda kunjungan tersebut, Presiden Prabowo akan didampingi oleh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital serta pemerintah daerah setempat. Sistem penyaluran bansos digital GovTech yang sedang diuji coba ini mengintegrasikan data kependudukan, status ekonomi, serta kriteria penerima secara real-time dengan memanfaatkan AI untuk mendeteksi data ganda, ketidaktepatan sasaran, hingga potensi fraud. Dengan implementasi sistem ini, pemerintah berharap dapat mengurangi kebocoran anggaran dan memastikan bansos tepat sasaran hingga ke masyarakat lapisan terbawah.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan uji coba, serta berharap daerahnya dapat dijadikan model nasional yang bisa direplikasi di daerah lain. Selain itu, penyaluran bansos berbasis digital dinilai dapat mempercepat proses administrasi, memudahkan pemantauan, serta menjamin penerima manfaat mendapatkan haknya dengan lebih efisien dan terbuka.
Pemerintah pusat menegaskan komitmennya bahwa program bansos digital dan penerapan GovTech akan terus dikembangkan secara bertahap, dengan integrasi platform nasional dan peningkatan keamanan data masyarakat. Diharapkan, keberhasilan uji coba di Banyuwangi ini menjadi tonggak penting menuju sistem perlindungan sosial yang adaptif, modern, dan bebas dari praktik korupsi serta penyelewengan dana bantuan fisik.